Isi Piringku Pecahkan Rekor MURI
Baru-baru ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berhasil memecahkan
rekor dunia dan mendapatkan penghargaan dari MURI dengan menggelar acara
makan bersama sesuai porsi “Isi Piringku”. Acara makan bersama tersebut
diadakan sebagai bagian dari puncak perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN)
ke-54 dan berhasil menarik sebanyak 3.284 warga Jakarta untuk ikut serta.
Dengan menggelar acara makan bersama ini, Menteri Kesehatan Nila Moeloek
berharap masyarakat bisa lebih mengenal lagi tentang porsi makan yang ideal.
Nah, sebenarnya seperti apa sih konsep “Isi Piringku” yang dicanangkan oleh
Kemenkes ini? Yuk, simak penjelasannya di sini.
Meninjau Ulang 4 Sehat 5 Sempurna
Selama ini, kebanyakan masyarakat Indonesia mengenal slogan “4 Sehat 5
Sempurna” sebagai pedoman untuk memenuhi gizi yang seimbang. 4 Sehat 5
Sempurna terdiri dari makanan yang mengandung 4 sumber nutrisi, yaitu
makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, dan disempurnakan
dengan susu. Namun, konsep 4 Sehat 5 Sempurna yang dulu sempat digaungkan
oleh pemerintah ini ternyata sudah dianggap tidak lagi sesuai, karena
pedoman makan ini malah bisa menjadi tidak sehat bila porsi dan gizinya
tidak seimbang. Misalnya, bila seseorang menerapkan 4 Sehat 5 Sempurna, tapi
dengan porsi nasi yang lebih banyak dari lauk dan sayur, maka orang tersebut
tidak akan mendapatkan manfaat kesehatan seperti yang diharapkan.
Selain itu, pedoman makan yang satu ini juga seolah-olah mengharuskan nasi
sebagai makanan yang harus selalu ada dalam pola makan sehat. Padahal, ada
banyak makanan berkarbohidrat lain yang lebih sehat dan bisa dijadikan
sebagai pengganti nasi. Misalnya, kentang, jagung, singkong, dan umbi-umbian
lainnya. Begitupun dengan keberadaan susu dalam pedoman 4 Sehat 5 Sempurna
dianggap belum tentu cocok dikonsumsi semua orang, terutama bagi yang
memiliki intoleransi laktosa.
Kenalan dengan Isi Piringku
Menanggapi hal tersebut, akhirnya Kementerian Kesehatan mulai
memperkenalkan slogan “Isi Piringku” sebagai pengganti slogan “4 Sehat 5
Sempurna” untuk pedoman makan sehari-hari guna memenuhi gizi seimbang.
Konsep Isi Piringku adalah satu piring makan yang terdiri dari 50 persen
buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat membatasi konsumsi karbohidrat
serta lebih banyak mengonsumsi serat dan vitamin, sehingga risiko masalah
kesehatan, seperti diabetes dan obesitas pun bisa berkurang.
Selain membatasi porsi makanan, Isi Piringku juga menekankan pentingnya
membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari. Jumlah takaran
gula paling banyak yang bisa dikonsumsi seseorang dalam sehari adalah empat
sendok makan, garam satu sendok teh, dan lemak atau penggunaan minyak goreng
maksimal lima sendok makan.
Dalam perkembangan ilmu gizi yang baru, pedoman “4 Sehat 5 Sempurna” pun
berubah menjadi pedoman gizi seimbang yang terdiri dari 10 pesan tentang
menjaga gizi. Dari 10 pesan tersebut, dikelompokkan lagi menjadi empat pesan
pokok, yaitu untuk menjaga pola makan gizi seimbang, minum air putih yang
cukup, beraktivitas fisik minimal selama 30 menit per hari, serta mengukur
tinggi dan berat badan yang sesuai untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh.
Pedoman makan yang dicanangkan oleh Kemenkes ini diharapkan dapat mencegah
timbulnya gizi buruk atau malnutrisi serta memberikan masyarakat Indonesia
rekomendasi diet yang sehat. Dengan adanya program baru ini, diharapkan kamu
bisa lebih peduli lagi terhadap kesehatan diri sendiri dan keluarga. Jadi,
coba cek lagi, apakah isi piringmu sudah memenuhi gizi yang seimbang?
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar